Mengelola Tim Developer
Dalam bidang Software Engineer, setiap product yang akan dibuat umumnya melibatkan banyak orang dalam satu tim atau bahkan terdiri dari lebih dari satu tim. Setiap tim terdiri dari anggota dengan kekuatan, kelemahan, dan bidang keahlian yang berbeda. Dinamika kelompok atau dinamika tim berperan dalam interaksi sehari-hari, kerja bersama, dan upaya kolaboratif tim. Jika tim memiliki dinamika positif, para anggotanya akan bekerja sama secara lebih efektif menghasilkan ide-ide yang lebih baik dan lebih inovatif serta memiliki kesempatan yang lebih tinggi untuk mencapai tujuan mereka.
Dalam suatu tim mungkin awalnya tidak saling kenal antar anggotanya, maka mereka akan melewati fase introduction untuk mengenal satu sama lain agar komunikasi lancar pada saat develop sebuah produk.
How to make friend?
- Tunjukkan bahwa Anda ramah — dapat kita lakukan dengan memulai pembicaraan dengan orang lain, menghargai teman satu tim dan mudah untuk membantu jika teman merasa kesulitan ketika develop produk.
- Terbuka, dengan kita terbuka dengan berbagai macam orang, kita pun akan mulai bisa menerima orang-orang disekitar kita dan dapat mengenal mereka tanpa pemikiran yang buruk
- Kenalilah mereka, mengenal orang lebih dalam dapat membuat kita mengerti keadaan mereka, dan bisa menjadi teman mereka
Selalu membawa kebahagiaan walaupun dalam kondisi sulit
pada saat develop software sering kali anggota pada satu tim mengalami kesulitan hingga meraasa burn-out dikarenakan adanya error ataupun bug pada aplikasi yang sedang mereka buat. Peran kita disini bisa dengan membantu mereka untuk men-troubleshoot masalah yang muncul dan menghimbau tim agar tetap tenang jangan mudah panik. beberapa langkah lainnya yang dapat dilakukan adalah.
- Mengapresiasi dan membantu mereka yang mengalami kesulitan — ketika momen progres report dan terdapat anggota yang kesulitan kita bisa bantu bersama-sama setelah semua anggota selesai melaorkan progressnya.
- mengadakan games kecil-kecilan diakhir sprint — kita juga perlu memastikan bahwa seluruh anggota tidak mengalami stress yang berkepanjangan dengan melakukan refreshing agak tidak terlalu jenuh pada kerjaan.
Cara meningkatkan produktifitas tim
- Berikan ownership kepada anggota tim — Membuat anggota tim bertanggung jawab atas pekerjaannya menimbulkan rasa tanggung jawab dalam dirinya mengenai pekerjaannya. Dia mulai melihat pekerjaannya secara berbeda sehingga keputusannya dapat memengaruhi kinerja seluruh tim. karena membangun harga diri pada seseorang di tim itu penting.
- Pastikan komunikasi yang efektif — Komunikasi adalah salah satu faktor penting yang berkontribusi terutama pada produktivitas tim. Tanpa komunikasi yang efektif, produk akan gagal. Karena jika tidak ada komunikasi, maka akan terjadi miskomunikasi dan ini melahirkan banyak kegagalan. Banyak tim yang sukses berkembang dengan komunikasi yang efektif. seorang ketua dari tim harus memastikan komunikasi yang efektif berlaku dalam sebuah tim.
- Identifikasi kekuatan dan kelemahan tim—Menjadi tugas seorang pemimpin tim untuk menemukan bakat dan keterampilan rekan satu tim mereka dan mengingatnya saat mengalokasikan tugas. Mengetahui keahlian mereka adalah cara untuk menghasilkan tim yang produktif.
- Puji pekerjaan yang dilakukan dengan baik —selain kata-kata ucapan pujian atau selamat secara virtual, tindakan apresiasi publik dapat menginspirasi orang lain dalam kelompok untuk melakukan yang terbaik. Hal ini mendorong budaya kerja yang sehat dalam sebuah organisasi yang akan menjadi tambahan untuk meningkatkan produktivitas tim.
- Berikan masukan yang membangun —Tanyakan kepada mereka apa yang dapat kita lakukan untuk membantu mereka agara lebih baik. Mungkin mereka ingin sedikit lebih banyak panduan tentang tugas-tugas tertentu atau lebih suka sedikit lebih banyak ruang untuk kebebasan berkreasi. Hal ini mendorong budaya dialog terbuka yang akan membuat kolaborasi di masa depan lebih mudah dari sebelumnya.
Source: